Sejarah Perusahaan

PT Nusa Palapa Gemilang Tbk. (“Perseroan”) didirikan pada tahun 2001 dan berkedudukan di Jawa Timur. Diawali dengan memproduksi pupuk hayati, kemudian dibangun lini produksi baru untuk meningkatkan kapasitas produksi Perseroan. Perseroan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi terbaru disertai diskusi dan kajian intensif dengan para pakar, konsultan, dan engineering baik dari dalam maupun luar negeri. Perseroan mulai menggunakan lini produksi NPK Steam Granulation I pada tahun 2012 dan NPK Steam Granulation II pada tahun 2020. Perseroan senantiasa berkomitmen penuh dalam mendukung peningkatan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan sebagai produsen pupuk NPK non subsidi dan berbagai jenis pupuk lainnya.

Perkembangan pasar yang didukung oleh penetrasi produk yang unggul atas kualitas menjadikan Perseroan semakin optimis dalam meningkatkan kinerjanya. Sejak resmi menjadi perusahaan publik yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham “NPGF” pada tanggal 14 April 2021, Perseroan telah bertransformasi menjadi Perusahaan yang memiliki prospek usaha dengan pengembangan jangka panjang berlandaskan visi, misi dan tata nilai Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan menambah kapasitas mesin NPK Steam Granulation I menjadi 80.000 MT per tahun serta mesin briket dan mesin pan sehingga kapasitas produksi Perseroan meningkat pesat menjadi 220.000 MT per tahun.

Komitmen Perseroan untuk berkembang secara berkelanjutan dibuktikan dengan dilakukannya Research and Development (R&D) untuk menciptakan produk baru yang unggul serta meningkatkan keunggulan produk yang sudah ada. Pada tahun 2022, Perseroan memulai melakukan proses pembangunan pabrik baru beserta sarana pelengkapnya yang berlokasi di Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik. Proses pembangunan tersebut telah selesai pada semester ke-2 tahun 2023. Perseroan melakukan inovasi yang semula menggunakan mesin berteknologi steam granulation menjadi dry granulation dengan kapasitas produksi sebesar 72.000 MT per tahun.